Libur kenaikan kelas sudah tiba. Anakku yang naik ke kelas lima SD sudah mulai libur, adiknya yang masih TK masih akan sekolah seminggu lagi. Setelah itu? Ampun…harus kreatif bikin acara buat mereka. Berhubung tidak ada dana untuk jalan-jalan ke Disneyland (he...he…he…) maka acara dalam negeri dan dalam kota boleh juga ditengok. Sebenarnya tidak terhitung jumlah kegiatan lain yang bisa dilaksanakan, tinggal kreativitas menciptakan acaranya saja.
Biasanya anak lelaki ini suka sekali bermain layangan, jadi kemanapun kami pergi biasanya layang-layang tidak tertinggal untuk dibawa. Permainan layang-layang ini bisa mendekatkan anak-anak dengan ayahnya. Biasalah, ayahnya juga pernah jadi anak-anak kan?! Ya, biasanya buat sang ayah jadi nostalgia masa lalu, sementara sang anak memandang kagum karena ayahnya bisa menaikkan layang-layang tinggi ke angkasa.
Ke pantai maupun ke gunung, selalu ada tempat untuk bermain layang-layang. Justru di rumah mereka sulit main layangan, karena tiang dan kabel listrik yang seliweran itu membuat ibunya ngeri dan melarang bermain layangan di jalan.
Terkadang sekedar berjalan-jalan ke pegunungan dan menikmati perkebunan teh sudah merupakan selingan berharga bagi anak-anak. Udara segar dan pemandangan yang indah senantiasa meningkatkan kesegaran jasmani untuk memulai hari baru. Komunikasi tidak langsung akan terlaksana dan hubungan yang berkualitas antara orang tua dan anak akan lebih tercapai.
Bila jatah belanja tidak besar, maka cara termurah untuk liburan adalah membawa sendiri bahan makanan dan peralatan memasaknya. Kemudian cari penginapan yang memungkinkan untuk masak sendiri. Murah sih murah…tapi bawaannya tidak sedikit juga lho! Untuk itu tentunya diperlukan mobil yang sanggup mengangkut banyak barang.
Setelah punya anak kembar, mau tidak mau barang bawaan tambah banyak. Belum lagi suasana dalam mobil inginnya lega. Terkadang bangku mobil dilipat supaya anak-anak bisa selonjoran di belakang. Lalu bagaimana dengan bawaan yang seabrek tadi? Mereka naik pangkat ke atas atap mobil. Kalau awalnya pakai terpal dibungkus model orang mudik lebaran, belakangan kami lebih gaya, pakai “mahkota” untuk sang kijang. Kijangku jadi ngetop di lingkungan tetangga karena “mahkota” yang nangkring itu. Sampai pernah juga ada tetangga yang mau nyewa si kijang untuk keluar kota, wah…wah…wah…kami juga masih butuh kok!
Harga bensin naik nih, perlu lebih irit…Masih ada alternatif lainnya! Rumah kakek dan nenek juga menarik untuk dikunjungi, apalagi kalau pohon rambutannya sedang berbuah. Asyiiiik…mari panen rambutan!
Bisa juga jalan-jalan ke museum, ke kebun binatang, atau sekedar ke pusat perbelanjaan. Anak-anak libur tapi orang tua tidak libur, ya perlu cari hiburan lain. Naik delman atau naik kuda juga jadi trend di kompleks perumahan saya. Sementara anak-anak menikmati naik delman, sang kijang boleh beristirahat dulu. Lalu setelah malam turun, anak-anak juga senang sekali berkumpul dengan teman-temannya untuk bermain kembang api. Ternyata banyak juga acara menarik di dekat rumah ya…, bagaimana dengan anda?
10 comments:
Wahhh makasih yahhh sudah sangat bersemangat ikutan lomba. Sebagai panitia juga jadi makin semangat nih hehehe. Beruntungnya dikaruniai dua jagoan yang lucu-lucu. Salam buat anak-anaknya ya Mbak. Dan teteuppp semangat posting, kami tunggu entries berikutnya, semakin banyak posting semakin besar kemungkinan menang kan???
Thank you for showing how you and your family take advantage of your pleasant surroundings. It's clear that your children are thriving, which reflects the care their parents devote to them.
@ Mas Tuhu: he..he...he...semangat banget, sampai ngubek semua koleksi foto...sayang gaptek jadi presentasi disini kurang memuaskan. Masih ada koleksi foto lain yang akan menyusul...semoga semakin banyak yang terinspirasi ikutan berbagi cerita!
@ John Cole: Thank you John, I just hope that we can continue to provide them the best of our effort for their future investment.
Sorry I did not give the English caption. I was not even able to manage the pictures nicely. I don't think these pictures needs a lot of explanation.
My children are playing kites, then the twins and mom in the tea plantation, picking up rambutan (fruit) in grandparents' house, a pose in front of the National Museum known here as "Museum Gajah" (Elephant museum), riding "delman" in front of our house, and also enjoying the fire works with friends in front of our house.
We are going to face the school vacation so we are going to need more creativity in enjoying the vacation with small budget...hope to inspire others by revealing this story!
@ mas Tuhu: anakku ada 3 jagoan semua...he...he...he...makanya perlu mobil yang bisa ngangkut buuuanyak barang..he...he...he...
Waduhhh tiga jagoan semua, seru banget tuh kayaknya kalo pas berantem hehehe. Smoga anaknya baik-baik ya, jadi gak sering berantem dan nyusahin Bapak Ibunya.
Fotonya bagus-bagus kok Mbak, jadi teteupp kirimin cerita ke kita yah. Biar yang lain juga makin semangat, dan juga kita makin memahami gimana sih konsumen menggunakan mobil kijang. Oh iyahhh hadiahnya jangan lupa diambil lho Mbak, lumayan lucu buat mainan anak-anaknya. Atau buat pajangan. Sayang juga kalo dibanting, soalnya itu replikanya lumayan ok hehehe
Wah aku tuh nggak perhatikan ada hadiah mingguan...terima kasih ya!
Kayaknya memang hadiah ini harus diselamatkan terlebih dahulu, karena beberapa model mini koleksi bapaknya sudah hancur duluan.
kayaknya calon terkuat dapat tiket ke disneyland neh, hehehe ...
He..he...he...lumayan buat mancing ndoro kakung main kesini he..he..he...
Kenapa ya tulisan dan gambarnya kayaknya posisinya gak pernah tetap, padahal saya nggak ganti apa-apa rasanya....
di www.djangkriek-qoenangqoenang.blogspot.com ada list tempat liburan edukatif tuh kak Retty.. Just share...
Salam,
Inge
Menikmati banget ya kalau anak-anak libur dari sekolah
Post a Comment