Buah pena or fruit of the pen was started as an online diary of a citizen reporter. Time goes by, and I think being just a blogger is nicer than being a citizen reporter. Yet, it is important to keep a balancing diary. Online diary is kind of reporting too. So, I keep on doing my self experiment on living in the cyber space.
Tuesday, 24 June 2008
Burung-burung yang Bercerita…
Burung-burung bangau menghambur terbang…
Menebar harapan ke seluruh Nusantara.
Riuh rendah suara mereka menguak cakrawala…
Terus…bergerak menebar harapan…
Satu dan damai Indonesia tercinta.
Berabad berlalu…
Borobudur, tegak…bersimpuh…dan ingin bangkit kembali…
Terlihat burung-burung bangau menyeruak dari balik stupa…
Bergerak mengikuti simphoni doa yang mengalun di setiap sudut Nusantara.
Tinggi … rendah…terbang ke puncak dan menukik…
Bernyanyi , memanggil, mendesah, menghibur…
Biarkan harapan terus mengisi cakrawala,
Terbang tinggi dan rendah…
Mencari sang tujuan…
Burung-burung bangau mengepakkan sayapnya,
Menggeliat menerjang angin yang menerpa…
Berjuang maju menembus awan…
Membawa pesan asa seorang perupa.
Beratus, bahkan berjuta burung ikut bergabung…
Berbaur… berjuang menantang angin…
Menggabung jutaan asa yang ditiupkan…
Berharap Indonesia jaya sentosa.
Oleh-oleh dari pameran Ella Wijt.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
The art gallery looks inviting: it's cool how everything's reflected in the shiny floor
Post a Comment