Tuesday 26 February 2008

Gereja Santa dan Pasar Santa, Apa Hubungannya?

Bila berkunjung ke Kebayoran Baru, Jakarta ada satu daerah di wilayah Blok Q yang lebih dikenal dengan sebutan Santa. Sama seperti kebanyakan tempat lainnya, nama ini juga berasal dari nama pasar. Bila orang menyebutkan Blok M, Mayestik, atau Pasar Minggu, maka nama itu tidak jauh dari nama pasar yang berada di wilayah itu.



Tapi dari mana asal nama pasar Santa? Apakah benar berasal dari nama Paroki Santa Perawan Maria Ratu yang gerejanya terletak di Blok Q, Kebayoran Baru itu?

Dalam buku "Denyut Nadi Gereja Metropolis" pada halaman 3, dikatakan bahwa nama Santa berasal dari nama anemer (pemborong) bangunan yang dahulu berkantor di kawasan Blok Q. Tidak jelas apakah anemer ini beragama Katolik atau tidak. Tetapi dia sempat berpartisipasi pada kegiatan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1950, yang menjadi salah satu kegiatan umat Katolik perdana Blok Q dengan masyarakat sekitar mereka.

Ada kemungkinan ia berperan besar dalam pembangunan gedung gereja paroki ini. Dari percakapan dengan Dipl. Ing. Han Awal IAI, saya mendapatkan kisah lahirnya pasar Santa. Rupanya pasar ini lahir dari berdirinya warung-warung untuk melayani para buruh bangunan yang sedang mengerjakan gereja Santa Perawan Maria Ratu. Dari situlah cikal bakal tumbuhnya pasar tradisional Santa yang sekarang sudah berubah wajah menjadi pasar yang lebih modern.

Adakah hubungan antara sang anemer dan para buruh bangunan ini? Kita perlu mencari data dan informasi yang lebih lengkap! Mungkin ada teman-teman yang bisa melengkapi?



sumber foto Pasar Santa : Meidy
link: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=6498

No comments: