Tuesday, 28 October 2008

Jiwa Muda, Suara Baru Indonesia, dan Semangat Sumpah Pemuda

Selasa, 28-10-2008 07:31:50 oleh: Retty N. Hakim
Kanal: Opini

Tahun lalu untuk pertama kalinya Indonesia mengenal Hari Blogger Nasional (lihat http://www.wikimu.com/news/displaynews.aspx?id=4433). Hari bagi para blogger, suara baru Indonesia, dirayakan setiap tanggal 27 Oktober. Hari Blogger Nasional ini hanya berselang sehari sebelum Hari Sumpah Pemuda. Tahun ini acara kumpul para blogger dalam Pesta Blogger 2008 diundur hingga tanggal 22 November 2008.

Hari ini (28 Oktober 2008) genap 80 tahun Sumpah Pemuda diikrarkan. Ikrar yang menyatakan kebulatan tekad untuk bersatu dalam berbangsa, bertanah air, dan berbahasa. Bersatu dalam tumpah darah Indonesia, sebagai bangsa Indonesia, dan dengan bahasa persatuan Indonesia.

Bisa dibayangkan bila tidak ada bahasa pemersatu, bahasa Indonesia, betapa kekayaan bahasa yang lebih dari 700 bahasa daerah akan mempersulit komunikasi antar warga yang mengaku berbangsa dan bertanah air Indonesia ini. Komunikasi memang menjadi hal yang sangat penting dalam mempertahankan kesatuan dalam keragaman bangsa.

Saya menghubungkan Hari Blogger Nasional dengan Hari Sumpah Pemuda terutama karena merasa jiwa muda yang banyak mengisi blog di Indonesia ini.

Menurut hasil Survey Blogger Indonesia 2008 yang saya peroleh dari membaca tulisan Enda Nasution di Kompasiana) usia blogger yang termasuk dalam 100 orang responden tersurvey, paling dominan adalah usia 25 sampai 30 tahun. Peringkat kedua usia responden ternyata usia 20 sampai 25 tahun, baru kemudian usia 30-35 tahun dan usia diatas 35 tahun dalam posisi ketiga dan keempat. Hal ini memperlihatkan betapa kaum muda menjadi mayoritas dalam suara blogger yang cepat tanggap merespon Survey Blogger Indonesia 2008 itu.

Pertemanan dan aktualisasi diri merupakan alasan utama para blogger yang menjadi responden untuk setia ngeblog. Rupanya uang merupakan alasan paling terakhir bagi para responden ini dalam melakukan kegiatan menulis blog. Dengan munculnya pertemanan (55,6%) sebagai alasan mayoritas blogger dalam melakukan kegiatan blogging boleh dianggap kaum muda ini dengan sadar mencoba berkomunikasi dengan warga lainnya. Pertemanan dianggap penting tetapi tidak sangat penting, mungkin karena yang lebih penting adalah membuka pintu komunikasi.

Situasi zaman ini yang semakin global, rupanya membuat masalah bahasa Inggris atau bahasa Indonesia dalam pengantar layanan blog tidak dianggap sebagai masalah penting (72,7%). Memang yang terpenting akhirnya adalah isi dari blog itu sendiri. Hal ini kembali diulang Budi Putra dalam tulisan di Kompasiana 22 Oktober 2008. Sebelumnya, mantan wartawan yang berani menjadi full time blogger Indonesia ini sudah pernah mengungkapkan pandangan tersebut di blognya pada akhir tahun 2006.

Demikian dengan komunikasi, isi dari komunikasi akan menentukan arah komunikasi yang dibangun, apakah komunikasi satu arah atau komunikasi dua arah. Dengan berbekal semangat Sumpah Pemuda, tentunya kita harapkan isi dari komunikasi yang ada mengarah kepada persatuan bangsa.

Semangat Sumpah Pemuda tentunya akan mementingkan rasa saling menghargai sebagai bagian yang sama dari kesatuan ini. Karena itu tema yang diangkat oleh panitia Pesta Blogger 2008 yaitu “Blogging for Society” tentunya tidak terbatas pada acara kumpul buku (lihat http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10283) tapi lebih jauh lagi untuk membantu masyarakat agar mampu berkomunikasi lancar dalam demokrasi.

Semoga dalam kegiatan Pesta Blogger 2008 nanti dimana diharapkan kehadiran seribu orang blogger (dua kali lipat jumlah kehadiran blogger tahun lalu yaitu sekitar lima ratus orang, baca juga http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=4546) pintu komunikasi semakin terbuka lebar, dan semakin banyak angin segar yang dihembuskan oleh para blogger bagi kemajuan bangsa Indonesia.

No comments: