Thursday, 16 October 2008

Kebebasan dalam Sang Terang



Seorang teman pergi jauh
Melintasi batas samudra yang terdalam
Mengangkasa di atas awan yang terjauh
Meninggalkan kesenduan mendalam

Ombak pantai berkejaran mengejar tiada
lidah-lidahnya menjilati kakiku
Terkadang membelai menyelimuti langkah yang fana
yang jejaknya ada sebentar dan menghilang kala gelombang menyapu

Dia pergi di bulan Oktober
Bulan penuh kenangan untuk penderita kanker payudara
Entah dia atau Tuhan yang memilih hari keberangkatan terakhir
Tapi doanya terasa masih mengalun bersama debur samudra

Selamat jalan teman
Bergabung dengan sejuta buih yang memecah di karang
Menyapa menggelitik kakiku pelan
Dan kembali mengalir mencari kebebasan dalam Sang Terang

No comments: